Pipin memimpikan jodoh seorang pria bule. Segala macam cara dia lakukan, namun hasilnya nihil. Atas anjuran sahabatnya, Pipin pindah ke Bali meneruskan pencariannya. Gianfranco, seorang pria Itali yang punya bisnis villa tergila-gila padanya, begitu pula seorang pengusaha restoran Ben. Namun kehidupan di Bali tak seindah yang Pipin bayangkan. Pipin terbentur dilema. Akankah ia menggantungkan hidupnya pada lelaki yang dapat menafkahinya atau tetap menjadi perempuan mandiri namun tetap jomblo?
.jpeg)
No comments:
Post a Comment